4 Harapan di Empat tahunnya Caca
Agustus 24, 2018
Alhamdulillah, hari ini Caca menginjak usia 4 tahun. Enggak berasa
emang kayaknya. Hehehe.
Masih inget banget deh, waktu itu jam empat sore, suami
belum pulang dari acara kemping di sekolah, saya ngerasain kontraksi di rumah. Awalnya
keluar flek, terus koq makin mules-mules gimana gitu, kayak cewek yang mau
datang bulan haid, mulesnya lebih nyelekit tapi.
Alhamdulillah, suami langsung bergegas pulang karena emang
acara kempingnya udah selesai. Dan suami langsung bawa saya ke rumah sakit
rujukan pabrik, waktu itu saya masih anak pabrik hehehe.
Yang lucu ketika di perjalanan. Kan emang momen selebrasi
tujuh belasan belum usai di beberapa daerah, termasuk di daerah Sadamalun, yang
notabene jalan tercepat untuk kami sampai ke rumah sakit rujukan.
Nah, di gang Sadamalun itu awalnya diportal, karena
jalannya masih digunakan untuk kegiatan tujuh belasan, padahal udah tanggal 23
agustus, tetep aja nama kegiatannya tujuh belasan. Oh, oke, mungkin bisa diberi
judul, tujuh belasan yang tertunda, hahaha.
Beberapa kendaraan yang ada di depan motor kami dilarang
lewat. Tapi, karena kami juga buru-buru, suami saya berseru “ini istri saya mau
lahiran!”
Orang-orang yang sepertinya panitia kegiatan, langsung
menyahut “bere jalan, bere jalan woy!”
Portal pun dibuka oleh pihak panitia jalanan. Dan beberapa
pengendara motor di belakang kami yang sigap melihat peluang, langsung ikut
tancap gas sebelum jalanan ditutup kembali, hehehe. Alhamdulillah, bumil bisa
lewat. Ya masa enggak boleh lewat? Kalau brojol disitu pegimane? Pan ngeriii,
hihihi, na’udzubillah.
Alhamdulillah, kami tiba di rumah sakit sekitar pukul
setengah lima, langsung dicek oleh bidan jaga. Kata bidannya saat itu masih
pembukaan satu. Dan kami disarankan untuk pulang saja terlebih dahulu.
Tapi, mungkin karena feeling dan pertimbangan lainnya, saya
lebih memilih untuk tetap stay di rumah sakit. Dan ternyata alhamdulillah, setelah
mengalami perjuangan melahirkan yang ternyata tak mudah (I Love you MAMA!), anak
pertama kami lahir 12 jam setelah pembukaan pertama, its mean, waktu subuh!
Masa-masa melahirkan ternyata adalah masa-masa dimana segala
macam perasaan campur aduk. Karena mules dan nyerinya itu masya Allah. Pantesan
aja kalau ibu melahirkan itu, dihitungnya jihad. Jadi, bagi yang sekarang
sedang hamil, semangat terus ya! Semoga Allah memberikan pahala yang tak
berkesudahan untuk setiap keikhlasan yang diperjuangkan.
By the way, saya enggak bisa membayangkan, gimana repotnya
kalau saya memilih pulang dulu seperti saran bidan, hehehe.
Dan, hari ini tak terasa sudah empat tahun sudah momen tak
terlupakan itu terjadi. Di 4 tahunnya teteh Caca, Mami punya 4 hal yang ingin Mami
sampaikan, yang suatu saat bisa Teteh baca kapanpun, bahkan ketika Teteh sudah
dewasa, insya Allah.
- Semoga Teteh Caca selalu diberikan kesehatan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
- Menjadi Kakak yang mengayomi Adik-adiknya kelak. Rukun, solid dengan saudara.
- Tumbuh lah menjadi wanita yang tangguh, sholeha, dan fair, dan keep humble.
- Dan semoga bisa jadi anak sekaligus wanita yang sholeha, whenever you are. Aamiin.
Credit fhoto from here |
Kita semua sayang Teteh Caca, <3
Mami Djayanti Nakhla Andonesi
0 komentar