Momen Indah saat Lebaran Idul FItri
Agustus 18, 2018
Ada banyak momen yang indah pada
saat lebaran. Sebagai mana yang dialami oleh muslim umumnya. Dan beberapa di
bawah ini adalah momen terindah yang saya alami.
Momen terindah saat lebaran adalah
saat dimana saya mendapati tangan-tangan orang yang saya sayangi, khususnya
suami dan orangtua untuk saya kecup penuh takzim, mendapati kehadiran mereka
yang Allah anugerahkan kepada saya, saling memandang penuh kasih sayang dan
ucapan tulus penuh permohonan maaf, berharap di hari yang fitri tersebut mampu
membuat kedamaian dalam menyongsong hari selanjutnya.
Juga saat dimana kami berkumpul
dengan sanak family lainnya, pun dengan kerabat dan kawan-kawan, saling
bertukar senyum dan doa yang baik, serta kerendahan hati untuk saling memaafkan
atas apa yang telah dilalui di hari belakang.
Karena memang pada dasarnya,
manusia adalah tempat salah dan khilaf, memang sih ada baiknya tidak hanya
lebaran saja kita minta maaf, namun momen lebaran biasanya digunakan untuk ‘terang-terangan’
dan ‘berjama’ah’ melakukan prilaku yang saat disukai Allah ini, yakni saling
maaf-memaafkan. Namun, dengan catatan, yang TULUS. Hehehe.
Momen terindah lebaran lainnya
selain menikmati hidangan lebaran seperti ketupat, opor dan kawan-kawannya,
bagi saya adalah saat berkumpul kembali dengan sanak family dengan penuh
kehangatan itu sendiri.
Karena, enggak bisa dipungkiri,
kebersamaan dengan keluarga besar biasanya jarang terjadi kalau bukan acara
besar, dan biasanya pas momen lebaran lah akhirnya bisa berkumpul semua. Selain
karena waktunya yang cukup panjang, maksudnya biasanya kalau lebaran kan libur
dari rutinitas kerja atau sekolahnya kan lama, jadi punya cukup waktu untuk
berkumpul bersama keluarga. Bahkan ada yang mesti mendaki gunung lewati lembah,
jauh-jauh kembali dari perantauan, hanya untuk bertemu dengan orang-orang
tersayang di kampung halaman.
By the way, karena segala
sesuatu dinilai dari niatnya, semoga niat pulang kampung juga untuk mencari
ridho Allah swt. Bukan niat yang lain seperti pamer hasil di perantauan selama
ini. Kenapa menurut saya ini penting untuk ditulis? Karena terkadang, ada yang kepeleset
mengartikan momen lebaran dengan momen riya, entah me-riya-kan kendaraan,
perhiasan, pakaian, whatever. Insya Allah, semoga kita terhindar dari
sifat riya yang demikian. Aamiin.
Dan satu lagi momen lebaran yang
menurut saya indah, adalah karena momen lebaran kemarin saya merayakannya
bersama dengan kedua buah hati saya. Karena di momen lebaran ini, kedua buah
hati saya belajar bersosialisasi dengan orang banyak, khususnya belajar untuk
saling maaf memaafkan.
Emang sih, kedua bocil saya belum paham benar
tentang ini, tapi semoga kelak mereka paham, bahwa di dunia ini ada banyak
sekali hal yang mesti disyukuri, salah satunya adalah momen lebaran yang ada di
Indonesia ini. Karena, kalau pun kelak mereka going to around the world, budaya
lebaran Indonesia akan tetap berkesan. Dan yang paling penting adalah semoga
mereka kelak bisa meluangkan waktu lebarannya bersama dengan kami, orangtuanya.
Aamiin.
Djayanti Nakhla Andonesi
0 komentar